Kali ini, saya akan menuliskan resep ibuku membuat nasi kencur. Nasi kencur ini biasanya dibuat pagi-pagi saat sarapan jika keluarga kami bosan dengan nasi goreng. Dengan harum dan rasanya yang khas, kencur bisa meningkatkan selera makan dan menjadi penyemangat di pagi hari. Kenapa bisa jadi penyemangat? Baunya yang harum, sedikit menyengat hidung, membawa aroma segar. Apalagi ibuku memasaknya dengan nasi, tentu sarapan jadi lebih bersemangat.
Menariknya, nasi kencur ini dibuat tanpa digoreng, tapi di sangray tanpa minyak. Dengan kata lain, digoreng tanpa minyak. Kami orang sunda biasa menyebut cara menggoreng ini: disangray. Lebih sehat kan, non kolesterol lagi.
Inilah resep nasi kencur yang biasa ibuku masak untuk sarapan pagi.
Catatan kecil: biasanya selagi nasi panas, ibuku selalu membentuk nasi itu lonjong seperti telur atau dibulat-bulat pakai tangan, dan kami bilang itu endog-endogan alias telur (tapi dari nasi)
Menariknya, nasi kencur ini dibuat tanpa digoreng, tapi di sangray tanpa minyak. Dengan kata lain, digoreng tanpa minyak. Kami orang sunda biasa menyebut cara menggoreng ini: disangray. Lebih sehat kan, non kolesterol lagi.
Inilah resep nasi kencur yang biasa ibuku masak untuk sarapan pagi.
Bahan:
Nasi sekitar 2-3 piringBumbu:
- Kencur 2 buku jari
- Kunyit 1 buku jari
- Garam secukupnya
- Rawit 2-3 biji (optional) jika ingin ada rasa pedas
Cara memasak:
- Gerus kencur, kunyit, dan garam (dan rawit) sampai halus dan lembut. diamkan.
- Nyalakan api dan siapkan wajan/penggorengan. Tunggu kira-kira 20 detik sampai terlihat wajan sudah mulai panas.
- Masukkan nasi ke wajan dan goreng. Ingat, jangan dikasih minyak yah.
- Lalu masukkan bumbu yang sudah digerus tadi ke wajan/penggorengan lalu aduk-aduk dengan nasi. terus diaduk-aduk sampai semua bumbunya merata dan tercampur sempurna dengan nasi.
- Kalau sudah tercampur sempurna (mirip sekali dengan nasi kuning, kuningnya merata dan tercampur dengan nasi) dan nasi sudah panas, angkat dan sajikan.
Catatan kecil: biasanya selagi nasi panas, ibuku selalu membentuk nasi itu lonjong seperti telur atau dibulat-bulat pakai tangan, dan kami bilang itu endog-endogan alias telur (tapi dari nasi)
Comments
Post a Comment