Skip to main content

Masak Bala-Bala/Bakwan

Siapa sih yang tidak pernah makan Bala-Bala/bakwan? semua pasti jawab 'pernah' bahkan 'sering'. Bala-bala memang dikenal sebagai makanan orang indonesia. lapar? pasti yang teringat adalah gorengan: bala-bala (bakwan) , gehu, cireng, comro, ubi goreng, singkong goreng. Semua makanan itu ya khasnya orang indonesia. Yang tidak pernah makan semua gorengan tersebut pastilah orang di luar indonesia atau tinggal lama di luar negeri. Tapi apakah pernah kalian masak bala-bala. kalau makan pasti sering, kalau masak? mungkin tidak semua bisa.


Di sini saya mau berbagi resep nih masak bala-bala di rumah sebagai cemilan selagi nonton tv, sarapan pagi makan bala-bala, makan nasi sama bala-bala, atau sekadar pengganjal perut ketika lapar tidak tahan.

Bumbu

  • Merica
  • Ketumbar 
  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Garam

Bahan


  • Wortel diiris seperti korek api
  • Kol diiris tipis memanjang
  • Bawang daun iris kecil
  • Tepung terigu 

Cara Memasak

  • Siapkan ulekan. Simpan semua bumbu di atas ulekan lalu ulek-ulek hingga lembut sekali. Setelah lembut campur bumbu tersebut dengan air.
  •  iris semua bahan dan campurkan semuanya dengan tepung terigu. 
  • masukan bumbu yang sudah diberi air tadi ke dalam adonan bahan dan tepung terigu lalu tambahkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk merata. hati-hati tidak boleh terlalu encer. cukup kental bagus (kental berarti terigu, adonan bahan, dan air merata dan bisa dibentuk bula-bulat gepeng). 
  • Siapkan wajan. Masukkan minyak goreng dan diamkan beberapa menit sampai panas.
  • Setelah minyak panas, goreng bala-bala satu-satu. Setiap satu gorengan bala-bala dibentuk bulat gepeng lalu masukkan ke penggorengan.
  • bolak balikkan gorengan bala-bala agar matangnya merata. goreng sampai berwarna coklat terang dan matang. 
  • Bala-bala siap dihidangkan (untuk saosnya cukup iris cabe rawit kecil-kecil dan campur dengan kecap)

Comments

Popular posts from this blog

Memasak Gulai Daging Sapi

Hari ini saya memasak bareng mertua. Pindah ke rumah baru di Bogor memaksa saya harus bersentuhan dengan daging sapi yang dulunya saya sangat anti. Karena terpaksa memenuhi menu 4 sehat 5 sempurna untuk keluarga, akhirnya saya kembali bertanya ke mertua bagaimana cara masak gulai daging sapi. Kenapa ke mertua? dan tidak ke orang tua saya sendiri? karena yang akan makan hanya suami saja. lidah suami tentunya lekat dengan masakan mitoha alias ibunya sendiri bukan ibuku hehe. Oke inilah yang harus disiapkan dalam memasak gulai daging sapi berikut dengan cara memasaknya:

Rujak cangkang Petai Cina/Lamtaro

Pernah coba masak rujak cangkang Petai Cina? Orang Bogor bilang petai cina itu Palading, orang Bandung bilang Petai Cina itu Selong. Apapun namanya, mau selong, palading, lamtaro, atau petai cina, semuanya tetap merujuk pada produk yang sama. di halaman rumah kami, petai cina tumbuh subur. Sepertinya sih petai cina ini tanam dimana-mana tetap subur kok. Saya pergi ke pinggir sungai, ada pohon petai cina. Lihat di halaman tetangga, juga ada pohon petai cina. di pinggir-pinggir jalanpun petai cina ini tumbuh tinggi berbuah lebat. namun begitu, saya sendiri sering heran, karena banyak ditemui, sepertinya orang jarang juga memetik buahnya maupun daun cangkang buah yang masih muda. Padahal petai cina ini dan cangkang petai cina yang masih sangat muda enak sekali dirujak dan dimakan bareng nasi.

Masak Gurame Asam Manis

Hello food lovers. Seringkali aku masak gurame namun sayangnya aku gak pernah masak gurame dibakar karena memang tidak punya pembakaran. jadi kalau tida digoreng ya di bumbu basah gitu. kalau dibumbu basah, baru kali ini juga cobain bumbu asam manis. dan alhamdulilah, pas dicoba sama keluarga, suami dan anak-anak pun bilangnya enak dan makannya juga jadi lahap. kalau lihat keluarga pada makan lahap, aku gak pernah pikir panjang tentang obesitas hehe... Ga heran juga kalau suami dan anak-anakku agak montok.